Sistem Informasi Perencanaan Terpadu Cegah Stunting
Lokus Tahun Berjalan
No | Kecamatan | Desa | Stunting | 01 - Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) | 02 - Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status anemia (hemoglobin) | 03 - Calon pengantin /calon ibu yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD) | 04 - Calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah | 05 - PUS yang menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3 bulan pranikah | 06 - Pasangan calon pengantin yang mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting | 07 - PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bantuan tunai bersyarat | 08 - Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bantuan pangan nontunai | 09 - Cakupan PUS fakir miskin dan orang tidak mampu yang menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan | 10 - Bumil Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi | 11 - Persentase Ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan | 12 - Persentase Unmet Need pelayanan keluarga berencana | 13 - Persentase Kehamilan yang tidak diinginkan | 14 - Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif | 15 - Anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) | 16 - Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk | 17 - Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau pertumbuhan dan perkembangan nya | 18 - Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan gizi | 19 - Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap | 20 - Persentase keluarga yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) | 21 - Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) | 22 - Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan promosi peningkatan konsumsi ikan dalam negeri | 23 - Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan | 24 - Cakupan keluarga berisiko stunting yang memperoleh pendampingan | 25 - Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan manfaat sumber daya pekarangan untuk peningkatan asupan gizi | 26 - Rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak | 27 - Rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah domestik) layak | 28 - Kelompok KPM PKH yang mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga | 29 - KPM dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta yang menerima variasi bantuan pangan selain beras dan telur | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Keluarga Beresiko Stunting | Jumlah Angka Stunting | % Prevalensi |